Live-in… sepertinya kata ini sudah tidak asing lagi kita dengar. Ya, live-in adalah kegiatan di mana kita (orang kota) menetap beberapa hari di desa sebagai bagian dari masyarakat setempat. Beruntung sekali di sekolah saya diadakan kegiatan ini secara rutin, yaitu setiap tahun bagi siswa-siswi kelas 11. Jadi saya sempat mencicipi bagaimana serunya jadi orang desa.
Live-in di sekolah saya setiap tahunnya berbeda tempat. Angkatan saya kebagian tempat di Dusun Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Sebelum pergi, kita sudah dibekali berbagai informasi tentang tempat live-in kita, jadi kita bisa mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.
Karena perjalanan kita melalui jalur darat alias naik bus, kita berangkat sore hari supaya waktu tiba di sana saat pagi hari. Baru perjalanan perginya saja sudah mantap, ±14 jam duduk di bus (tidak termasuk waktu berhenti). Berasa kram juga satu badan…hahaha